RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Perencanaan
|
Rasional
|
||
Tujuan
|
Kriteria
evaluasi
|
Tindakkan
keperawatan
|
|||
24 /02/2001
|
Isolasi sosial : menarik diri b/d harga diri rendah kronik
|
Tujuan umum :
Klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya
Tujuan :
1.
Klien dapat membina hubungan saling
percaya dengan perawat
2.
Klien dapat mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
3.
Klien dapat menilai kemampuan yang
dapat digunakan
4.
Klien dapat membuat rencana kegiatan
realistis sesuai kemauan dan kemampuan klien
5.
Klien dapat melaksanakan rencana yang
telah dibuat
6.
Klien mendapat dukungan keluarga
dalam meningkatkan harga dirinya
|
1.1. Klien dapat mengungkapkan perasaanya secara verbal
kepada perawat setelah 2 kali pertemuan :
-
Saat sedih atau gembira
-
Membalas sapaan perawat
-
Menyebutkan tujuan interaksi
-
Dapat mengungkapkan perasaannya
2.1. Klien dapat menyebutkan kemampuan dan aspek positif
yang masih dimiliki setelah 3 kali pertemuan
-
Kemampuan hubungan interpersonal
-
Kemampuan dalam melaksanakan ADL
3.1.Klien dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan
yang dapat dilakukannya
4.1. Klien dapat membuat jadwal kegiatan sesuai dengan
kemampuan dalam waktu tiga minggu
5.1. Klien dapat menyebutkan kegiatan yang telah dilakukan
dalam waktu satu minggu
6.1. Klien mendapat dukungan keluarga dalam meningkatkan
harga dirinya
|
1.1.1.Beri kesempatan klien mengungkapkan perasaannya :
-
Bimbing klien mengungkapkan
perasaannya
-
Gunakan pertanyaan terbuka
-
Dengarkan ungkapan klien dengan aktif
1.1.2.Beri respon yang tidak menghakimi :
-
Tidak menyalahkan pendapat klien
-
Menerima pendapat klien
1.1.3.Ciptakan lingkungan yang tenang dengan cara
mengurangi stimulus eksternal yang berlebihan dalam interaksi
2.1.1.Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
klien
2.1.2.Hindarkan memberi penilaian negatif
2.1.3.Diskusikan kemampuan klien dalam berhubungan
interpersonal
2.1.4.Diskusikan kemampuan yang masih dimilki klien dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari
3.1.1.Diskusikan kegiatan yang bisa klien lakukan di rumah
sakit
3.1.2.Diskusikan kemampuan klien melaksanakan kegiatan di
rumah
4.1.1.Bimbing klien untuk dapat menentukan keinginannya
dalam beraktivitas
-
Merawat diri
-
Membersihkan ruangan
-
Membersihkan lingkungan
-
Olahraga
4.1.2.Meningkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi klien
4.1.3.Memberi contoh cara pelaksanaan cara pelaksanaan
kegiatan
5.1.1.Beri kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang
telah direncanakan :
Beri waktu untuk
berinteraksi
Beri waktu untuk
beraktivitas
5.1.2.Kuatkan keterampilan dan aspek positif yang dicapai,
beri reinforcement
6.1.1.Anjurkan keluarga untuk dapat memotivasi klien untuk
melakukan aktivitas
6.1.2.Anjurkan agar keluarga dapat menyediakan fasilitas
yang terkait dengan kegiatan
|
Dengan mengungkapkan perasaannya beban klien akan
berkurang
Respon menghakimi dapat merusak hubungan saling percaya
dan menurunkan harga diri klien
Lingkungan yang tenang mampu membantu klien dalam
memfokuskan pikiran
Memotivasi klien memandang dirinya secara positif
Penilaian negatif semakin menambah rasa tidak percaya diri
klien
Kemampuan dalam berhubungan akan meningkatkan harga diri
klien
Kemampuan dalam melaksamakan kegiatan meningkatkan harga
diri klien
Memotivasi klien mengidentifikasi kegiatan di rumah sakit
Memotivasi klien mengidentifikasi kegiatan di rumah
Membantu klien mengembangkan kemampuan yang ada pada
dirinya
Memberikan klien gambaran tentang kemampuannya
Memberikan role model bagi klien sehingga mudah bagi klien
untuk melakukan kegiatan
Kesempatan untuk berhasil dapat memotivasi klien untuk
melakukan/menetapkan keterampilan yang sudah dimilikinya
Untuk memotivasi dan mempertahankan aspek positif
Keluarga mempunyai arti penting bagi klien
Mendukung klien dalam melakukan aktivitas
|
berikut penulisan yang membahas mengenai harga diri
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1062/1/10504183.pdf
sipp,, trimakasih bnyk atas comentx dan infox...
BalasHapus