BAB 2
LAPORAN KASUS
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT: Jiwa C TANGGAL DIRAWAT: 13
Febr 2002
IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. Ir ( P/L ) Tanggal Pengkajian : 14 – 1 – 2002
Umur : 30 th RM No. : 101 326
57
Informan :
Tn Sumari
I.
ALASAN MASUK
Sejak 2 hari gelisah sekali, bicara tidak nyambung, tidak bisa
tidur, riwayat kejang 1 migg, 1 hari terjadi kejang bebrapa kali
II.
FAKTOR PREDISPOSISI
1.
Pernah mengalami
gangguan jiwa di masa lalu? Ya
Tidak
2.
Pengobatan
sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil Tidak
Berhasil
3.
Aniaya fisik, Aniaya seksual,
Penolakan, Kekerasan dalam keluarga, Tindakan kriminal, tidak pernah dialami
oleh klien
4.
Adakah anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa : tidak ada
5.
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : tidak ada
III.
FISIK
1.
Tanda vital: TD: 110/10
mmHg N: 76 S: 365oC P: 18x/menit
2.
Ukur : TB: 148 BB: 43 Turun Naik
3.
Keluhan fisik : Terdapat luka
bakar pada poplitea kanan
IV.
PSIKOSOSIAL
1.
Genogram
2.
Konsep diri :
Citra tubuh : Klien merasa bagian
tubuh yang paling ia sukai adalah rambutnya, karena ia dapat memotong dan
membentuknya sendiri.
Identitas diri :
Peran : Klien adalah ibu rumah tangga dengan
2 orang anak, perempuan dan laki-laki, keseharian klien hanya mengurus anak dan
suami dengan sesekali membantu tetangga menerima pesanan kue.
Ideal diri :
Setelah keluar RS, klien ingin sekali dapat mengurus anaknya seperti sebelum
masuk RS, dan beraktivitas sebagaimana biasanya.
Harga diri : Klien
3.
Hubungan Sosial:
a.
Orang yang berarti : Menurut
klien, orang yang paling berarti dalam hidupnya saat ini adalah anak pertamanya
dan suaminya.
b.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
: Klien aktif dalam kegiatan masyarakat seperti arisan
c.
Hambatan dalam berhubungan
dengan orang lain : Tidak ada
1) Masalah Keperawatan: Resiko kerusakan interaksi sosial
4.
Spiritual:
a.
Nilai dan Keyakinan : Klien
beragama Islam
b.
Kegiatan ibadah : Klien tidak
pernah melakukan sholat 5 waktu sebagaimana diwajibkan oleh agamanya.
V.
STATUS MENTAL
1.
Penampilan : tidak rapi, klien
hanya menggunakan daster, ngompol, tidak mau disuruh mandi
Masalah Keperawatan: Kebersihan diri kurang
2.
Pembicaraan : Tidak mau
berkomunikasi dengan perawat, marah bila didekati oleh orang yang tidak
dikenal.
Masalah Keperawatan: Gangguan
komunikasi verbal.
3.
Aktivitas Motorik : Lesu, Klien
terlihat lemah, tidak mampu berdiri sendiri harus dibantu oleh suaminya.
Masalah Keperawatan: Resiko tinggi cedera
4.
Afek / emosi : Bingung
Masalah Keperawatan:
5.
Interaksi Selama Wawancara :
Klien terlihat curiga dan marah karena ditanya-tanya, walaupun sudah dijelaskan
maksudnya.
Masalah Keperawatan: Resiko tingggi kekerasan
6.
Persepsi : tidak ada
halusinasi.
Masalah Keperawatan:
7.
Proses Pikir : Asosiasi longgar
Masalah Keperawatan: Perubahan proses pikir
8.
Isi Pikir : Miskin ide,
Masalah Keperawatan:
9.
Tingkat Kesadaran : Compos
mentis.
10.
Memori :
Sulit / tidak mampu mengingat kejadian sebelum kejadian .
Masalah Keperawatan:
11.
Tingkat Konsentrasi dan
Berhitung : mudah beralih
Masalah Kepercayaan:
12.
Kemampuan Penilaian :
Masalah Keperawatan:
13.
Daya Tilik Diri : Klien sadar
bahwa saat ini ia sakit, sakitnya itu karena kejang, tetapi klien tidak sadar
kalau kemarin selama 2 hari ia ngomel-ngomel dan bicara kacau.
Masalah Keperawatan: perubahan proses pikir
VI.
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1.
Makan , BAB/BAK, Mandi,
berpakaian, tidak ada masalah
2.
Istirahat dan Tidur
Tidur siang lama: 1jam s/d 2 jam
Tidur malam lama: 6 s/d 7 jam
Aktivitas
sebelum/sesudah tidur: ½ s/d 1 jam
3.
Penggunaan obat : perlu bantuan
minimal
4.
Pemeliharaan kesehatan,
Perawatan lanjutan, Sistem pendukung, Aktivitas di dalam rumah, Mempersiapkan
makanan, Menjaga kerapihan rumah, Mencuci pakaian, Pengaturan keuangan :
memerlukan bantuan minimal
5.
Aktivitas di luar rumah :
berbelanja, transportasi : bantuan minimal.
Masalah Keperawatan: Perubahan pemeliharaan kesehatan
1. MEKANISME KOPING
Adatif Maladatif
Bicara dengan orang
lain Minum
alkohol
Mampu menyelesaikan
masalah Reaksi
lambat/berlebihan
Teknik Relokasi Bekerja
berlebihan
Aktivitas konstruksi Menghindar
Olah raga Mencederai
diri
Lainnya Lainnya
VII. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN
LINGKUNGAN
-
Masalah dengan dukungan
kelompok, keluarga mendukung proses pengobatan
-
Masalah berhubungan dengan
lingkungan, lingkungan keluarga sangat mendukung proses pengobatan
-
Masalah dengan pendidikan :
Klien dan keluarga tidak tau kalau penyakitnya itu harus terus diobati dengan
rajin kontrol. Karena tidak pernah kejang lagi, keluarga tidak kontrol lagi
karena tidak ada biaya.
-
Masalah dengan pekerjaan :
Klien dan keluarga mengatakan, biasanya serangan kejang terjadi kalau klien
terlalu capek bekerja.
-
Masalah dengan perumahan, tidak
ada
-
Masalah dengan ekonomi : klien
termasuk golongan ekonomi lemah
-
Masalah dengan pelayanan
kesehatan :
VIII. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
: Penyakit jiwa, faktor presipitasi, koping, sistem
pendukung, penyakit fisik, obat-obatan
IX.
ASPEK MEDIK
a)
Diagnosa multi aksial :
Aksis I :
Psikosis Epileptik YTT
Aksis II :
-
Aksis III : Epilepsi
Aksis IV :
Masalah akses ke pelayanan kesehatan.
Aksis V :
GAF skala : MRS : 30 - 21
KRS :
b)
Therapi:
Haldol : 3x1 tablet
Amoxylin : 3 x 500 mg
Penitoin : 3 x
100 mg
Antalgin : 3 x 500 mg
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar