ASUHAN
KEPERAWATAN KLIEN M.A DENGAN
BRONKIEKTASIS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn Muhamad Arsyad No. Register : 10203905
Umur : 67 Tahun.
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Suku/Bangsa : Madura/Indonesia
Agama : Islam
Status Marietal : Kawin
Pekerjaan : Pensiunan
Pendidikan : Sarjana Muda
Bahasa yang digunakan
: Indonesia
Alamat : Manukan Asri A4 No 1 Surabaya.
Tanggal MRS : 24 September 2002 Jam 14.00WIB.
Cara Masuk :
Lewat IRD Dr. Soetomo Surabaya
Diagnosa Medis : Bronkeiktasis
Alasan Dirawat : Mendapatkan pengobatan lebih lanjut
Keluhan Utama :
Sesak nafas.
Upaya yang telah dilakukan : Sehari sebelumnya keluarga telah
mengantar berobat ke tempat praktek
dokter swasta.
Therapie
: Menurut pasien telah
diberikan obat( pasien tidak mengetahui nama obat yang diberikan)
II.RIWAYAT
KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
1)
Riwayat Penyakit Dahulu
Sesak nafas
kumat-kumatan sejak 5 bulan yang lalu. Mempunyai riwayat Asthma Bronkiale sejak
usia 45 tahun. Klien mempunyai riwayat perokok sebanyak kurang lebih 2
pak/hari.
2)
Riwayat Penyakit Sekarang
Batuk dan sesak
nafas kumat-kumatan sejak 5 hari yang lalu, sesak bertambah berat, Sesak nafas
dan batuk tidak berhubungan dengan aktivitas dan sesak nafas dan batuk pada waktu setelah berbaring atau tiduran,
duduk, berdiri maupun berjalan. Dan sejak 3 bulan yang lalu batuk berdahak,
kental berwarna putih kekuningan serta agak berbau.
3)
Riwayat Kesehatan
Keluarga
Kedua orang tua
dan saudara-saudarinya tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita
klien saat ini.
Genogram :
4)
Keadaan Kesehatan
Lingkungan
Klien mengatakan
bahwa lingkungan rumah tempat tinggal
cukup bersih.
5)
Riwayat Kesehatan
Lainnya
Klien tidak
mempunyai riwayat penyakit DM, TBC maupun hipertensi. Klien tidak memakai alat
bantu( gigi palsu, kacamata dan alat bantu pendengaran).
1. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1)
Keadaan Umum : baik.Terkadang klien batuk sekali-kali
2)
Tanda-tanda vital
Suhu : 36,8 0c
Nadi : 100 X/menit. Kuat dan teratur
Tekanan darah : 130/80 mmHg.
Respirasi : 32 x/menit
3)
Body Systems
(1)
Pernafasan (B 1 :
Breathing)
Pernafasan
melalui hidung. Frekuensi 32 x/menit. Nafas pendek, khususnya pada saat
berjalan, kadang-kadang dada terasa tertekan/ketidakmampuan untuk bernafas.
Batuk menetap dengan produksi sputum setiap hari selama 3 bulan berturut-turut.
Sputum putih kekuningan dengan jumlah banyak. Pengguanaan otot bantu
pernafasan, Dada barel chest, gerakan diafragma minimal. Bunyi nafas, Ronki(+),
wheezing (-), redup (+). Perkusi hypersonor pada area paru. Sianosis bibir dan dasar kuku (+), jari
tabuh(-).
(2)
Cardiovascular (B 2 :
Bleeding)
Klien mengatakan
dada rasa tertekan namun rasa nyeri (-) terasa pusing terutama saat
berjalan.Tidak ditemukan palpitasi dan clubbing finger serta Oedema(-) pada palpebra, anasarka,maupun pada
ektremitas, asites(-). Pada auskultasi tidak ditemukan adanya kelainan (mur-mur
maupun gallop).
(3)
Persyarafan (B 3 :
Brain)
Tingkat
kesadaran (GCS) Membuka mata : Spontan (4)
Verbal :
Orientasi baik (5)
Motorik :
Menurut perintah (6)
Compos
Mentis : Pasien sadar penuh.
Kepala dan Wajah
tidak ditemukan adanya kelaian.
Mata : pada
sclera tidak ada kelaianan ( tampak putih ),Conjungtiva pucat, Pupil : isokor.
Leher:
pergerakan bebas tanpa gangguan ( kaku Kuduk (-) )serta tidak ditemukan adanya
pembesaran kelenjar thyroid maupun vena jugularis.
Persepsi Sensori :
·
Pendengaran klien pada telinga
kiri maupun kanan dalam batas normal
tidak adanya ganguan pendengaran.
·
Penciuman: Klien dapat
membedakan rasa yang kurang sedap seperti rasa bau dari dahak yang dikeluarkan
pada saat batuk
·
Pengecapan: Klien dapat
membedakan rasa pahit, manis, serta asin.
·
Penglihatan: Mata kiri maupun
kanan dalam batas normal tidak ditemukan adanya katarak maupun gangguan mata
lainnya.
·
Perabaan : Dalam batas normal dimana klien dapat membedakan rasa panas,
dingin maupun tekanan.
(4)
Perkemihan-Eliminasi Uri
(B.4 : Bladder)
Jumlah urine
1200 cc/24 jam.
Warna urine kuning muda.
Klien tidak
merasakan adanya masalah pada system perkemihan.
(5)
Pencernaan-Eliminasi
Alvi (B 5 : Bowel)
Mulut dan tenggorokan
klien merasa kering. Serta sering mengeluarkan secret yang banyak saat batuk.
Hal ini menyebabkan nafsu makan klien menurun. Selama dirawat di bangsal paru
laki berat badan klien menurun dari 45 kg saat masuk RS menjadi 40 kg / tanggal 1-10-2202.
Abdomen normal (
asites (-) ), peristaltik normal, tidak kembung, tidak terdapat obstipasi
maupun diare.
Rectum normal,
klien buang air besar 1 x/hari dengan konsistensi setengah padat.
(6)
Tulang-Otot-Integumen (B
6 : Bone)
Kemampuan
pergerakan sendi : bebas tanpa adanya kelainan
Tidak ditemukan
adanya parese,paralise maupun hemiparese.
Ekstrimitas :
Tidak ada kelainan/ dalam batas normal.
Atas :
Tidak ada kelainan/ dalam batas normal.
Bawah :
Tidak ada kelainan/ dalam batas normal.
Tulang Belakang :
Tidak ada kelainan/ dalam batas normal.
Warna kulit :
Pucat
Akral :
Hangat.
Turgor :
Baik
(7)
Sistem Endokrin
Terapi hormon : (-)
Karakteristik
sex sekunder : Tidak ada kelainan/ dalam
batas normal.
Riwayat
pertumbuhan dan perkembangan fisik: Tidak ada kelainan/ Dalam batas normal.
(8)
Sistem Hematopoietik.
Klien tidak
pernah menderita penyakit hematopoietik seperti anemi, kecendrungan perdarahan
maupun mendapat tranfusi darah. Data laboratorium tanggal 30 september 2002
menunjukkan Hb klien dibawah batas normal
yaitu : 13,2 g/dl ( N : 13,4-17,7 ).
(9)
Sistem Reproduksi
Reproduksi klien
dalam batas normal. libido menurun. Selama dirawat di rumah sakit klien tidak
dapat melakukan hubungan seksual seperti biasanya.
(10)
Psikososial
Adanya perubahan
fungsi dan struktur tubuh akan menyebabkan penderita mengalami gangguan pada
gambaran diri. Lamanya perawatan, banyaknya biaya perawatan dan pengobatan
menyebabkan pasien mengalami kecemasan dan gangguan peran pada keluarga (self
esteem). Klien mengalami cemas karena kurangnya pengetahuan tentang sifat
penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
(11)
Spiritual
Klien dan
keluarganya sejak kecil memeluk agama Islam, ajaran agama dijalankan setiap
saat. Klien sangat aktif menjalankan ibadah dan aktif mengikuti kegiatan agama
yang diselenggarakan oleh mesjid di sekitar rumah tempat tinggalnya maupun oleh
masyarakat setempat.
Saat ini klien
merasa tergangguan pemenuhan kebutuhan spiritualnya Klien berkeyakinan doa nya bahwa Tuhan akan menolongnya dalam proses penyembuhan serta
berkeyakinan sakitnya akan sembuh. Penyakit yang dialaminya saat ini bukan
merupakan hukuman ataupun cobaan tetapi merupakan kesalahannya sendri saat
masih muda ( sering sebagai perokok berat ).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan Laboratorium.
Darah lengkap tanggal: 25 September 2002.
-
Hb : 10,7 gr% mg/dl (L
13,5 – 18,0 – P 11,5 – 16,0 mg/dl)
-
Leukosit : 18.600 (4000
– 11.000).
-
Trombosit : 381 (150
– 350).
Faal Hati tanggal : 25 September 2002.
-
SGOT : 17 (L < 37 P <
31)
-
SGPT : 9 ( L <40
P <31 )
-
Bilirubin Total :
0, 28
-
Bilirubin Terikat :
0,13
-
Faal Ginjal tanggal: 25 September 2002.
-
Ureum/BUN : 25 mg/dl (10 – 45)
-
Serum Creatinin : 1,25 mg/dl (L : 0,9 – 1,5 P : 0,7 – 1,3)
Gula darah
tanggal : 25 September 2002.
-
Glukosa Puasa : 193 mg/dl (< 126 mg/dl)
Lemak tanggal : 25 September
2002.
-
Cholesterol Total : 197 (100
- 240)
Faal Hati tanggal : 25 September 2002.
-
Alkali Phospatase : 128
-
Albumin : 3,3
gr/dl (3,2 – 3,5 gr/dl)
-
Glubulin : 5,0
Faal Ginjal tanggal : 25 September 2002.
-
Asam Urat : 8,7
Darah lengkap tanggal: 30 September 2002.
-
Hb : 13,2 gr% mg/dl (L
13,4 – 17,7 & P 11,5 – 16,0 mg/dl)
-
LED : 100 (L
0 – 15/jam P 0 – 20/jam
-
Leukosit : 10.350 (4000
– 11.000).
-
Hematokrit: 31,1 (L 0,40 –
0,47 P 0,38 – 0,42)
-
Trombosit : 421 (150
– 350)
-
PCV : 0,33
Gas
Darah Analisa tanggal 24 September
2002
-
PH : 7,44 (7,35 – 7,45)
-
PO2 : 61,5 (80 – 100) mmHg
-
PCO2 :
37,6 (35 – 45) mmHg
-
HCO3 :
25,1 (22 – 26) mmol/L
-
BE : +1,0 (- 2,5 - + 2,5)
mmol/L
Pemeriksaan Rongsen..
Hasil foto Thorax PA tanggal 23 September
2002:
Cor :
Besar dan bentuk normal.
Pulmo : Tampak gambaran honey comb apprearance dan
infiltrat disekitarnya pada daerah para
cardial kanan dan daerah para axilar kiri.
Kesimpulan : Bronkeiktasis
dengan sekunder infeksi bilateral efusi pleura kanan yang mengalami organisasi.
Faal Paru :
VC : 64,13 %
FVC : 69,2
%
FEV 10 : 66
%
MBC : 43
%
Pemeriksaan Sputum tanggal 25 September
2002
Biakan sputum BTA gram Positif
: Negatif
BTA
gram Negatif : Negatif
TERAPI :
-
Oksigen 2 - 3 Lt/mt
-
Inj Cepotaxime 3 X 1 gr.
-
Infus RL drip KCl 25 mg/24 jam
-
Flunese tab 3x 1 tab
-
Pamol 3 x 1 ( K/p)
-
Codein 3 x 10 mg
-
Bisolvon Sirup 3x 1 sendok
makan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar