Selasa, 27 Desember 2011

RENPA MIOMA UTERI


PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1)     Nyeri berhubungan dengan penekanan mioma uteri pada saraf sekitarnya.
2)     Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan sekunder akibat informasi yang kurang tentang penyakit serta gejala/tanda, penyebab dan pengobatannya.

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa I : Nyeri berhubungan dengan penekanan mioma uteri pada saraf sekitarnya
Tujuan                 : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 20 menit diharapkan nyeru berkurang dengan criteria :
Kriteria Hasil  : - Secara verbal klien menyatakan nyeri berkurang
-         intensitas nyeri pada skala 1 (tidak nyaman )
-         Ekspresi wajah tidak kesakitan
-         Tanda-tanda vital dalam batas normal
Systole : 100-130 mmHg  Diastole : 60 –80 mmHg
Respirasi : 16 – 24 x/m      Nadi      : 60 – 100 x /m
Suhu        : 36 – 37 °C
No
Intervensi
Rasionalisasi
1.


2.







3.


4.


5.
Kaji lokasi, sumber, intensitas, karakter nyei

Ajarkan metode non farmakologis untuk mengatasi nyeri dengan :
- Relaksasi ( bernafas dalam, masase daerah yang nyeri )
-      distraksi ( mendengarkan musik, menonton TV )

Beri informasi yang akurat tentang penyebab nyeri

Observasi Vital sign


Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik.
Pengkajian yang valid dan lengkap membantu menetukan intervensi yang efektif


Relaksasi menurunkan ketegangan otot sehingga menurunkan intensitas nyeri.
Distraksi mengalihkan perhatian klien terhadap nyeri.

Meluruskan kesalahan konsep klien terhadap nyeri

Mengetahui adanya perubahan vital sign akibat nyeri

Analgetik menghambat impuls nyeri ke otak sehingga nyeri berkurang

Diagnosa 2 : Cemas berhubungan dengan kurangnya penegtahuan sekunder akibat kurangnya informasi tentang penyakit, gejala, penyebab dan pengobatannya.
Tujuan                 : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 20 menit diharapkan cemas klien berkurang
Kriteria hasil  : - Klien terlihat tenang
-         wajah tidak tampak tegang
-         Klien mengidentifikasi kembali penyakit, gejala, penyebab dan pengobatan seperti yang dijelaskan
Intervensi
No
Intervensi
Rasionalisasi
1.



2.




3.



4.





5.



6.



7.

Kaji tingkat cemas klien



Beri kesempatan klien unuk memgungkapkan perasaannya



Kaji ulang pengetahuan klien tentang persepsi terhadap penyakit yang dialami

Berikan informasi/gambaran yang jelas dan sederhana tentang :
-         penyakit
-         penyebab
-         gejala
-         pengobatan
tegaskan penjelasan prosedur terapi   ( minum obat ) dari dokter


tunjukkan adanya harapan dengan pengalaman orang lain yang berhasil dalam mengatasi penyakit
Kaji  coping positif  klien terhadap permasalahan dan anjurkan untuk menggunakannya ( berdo’a, dll).
Identifikasi tingkat cemas yang dialami untuk penetuan intervensi selanjutnya

Kesempatan bagi klien untuk mengungkapkan rasa cemasnya dapat membina rasa percaya terhadap perawat

Mengetahui persepsi klien terhadap penyakit


Memperbaiki konsep yang salah tentang penyakit




Pengulangan prosedur terapi mendorong klien untuk mentaati pengobatan yang dianjurkan

Meningkatkan support mental sehingga memberi motivasi untuk tetap berobat

Penggunaan coping yang positif membantu klien mengatasi kecemasan.

IMPELEMENTASI DAN EVALUASI
Dx
Tgl/Jam
Implementasi
Evaluasi
1.
4-6-02
09.30
  1. Kaji lokasi, sumber, intensitas, karakter nyeri
  2. Melakukan pemeriksaan vital sign
  3. Mengajarkan dan melakukan metode non farmakologis untuk nyeri yaitu :
-         Relaksasi dengan nafas dalam
-         Distraksi dengan mengajak klien bercerita
  1. Menjelaskan penyebab nyeri dengan kalimat sederhana
  2. menegaskan kembali frekwensi pemberian anlgesik (mefenamed Acid 3 x 500 selama 5 hari )

S :- Klien mengatakan saat nafas dalam nyeri tidak terasa .tapi begitu selesai masih terasa nyeri
-      Klien mengulang kembali penjelasan tentang penyebab nyeri
O:-Klien masih memegangi perut dan sesekali masih meringis.
- Skala nyeri 4
-   TD ; 110/90mmHg
-   Nadi : 92 x/m
-   RR =24 x/m
A.  masalah belum teratasi
P:Anjurkan klien menggunakan metode relaksasi dan distraksi bila nyeri muncul dan anjurkan minum obat sesuai aturan
2
4-6-02
09.45
  1. Mengkaji tingkat kecemasan klien
  2. Memberi kesempatan klien mengungkapkan rasa cemas
  3. menggali pengetahguan klien tentang penyakitnya
  4. Memberi penjelasan klien tentang penyakit,penyebab , gejala dan pengobatnnya
  5. Memberi dukungan moril dengan bercerita tentang pengalaman orang lain
  6. Mengkaji koping yang digunakan klien untuk mengatasi cemas
  7. Anjurkan penggunaan coping yang positif
S:-Klien mengulang   kembali penjelasan yang diberikan
-            Klien mangatakan akan mentaati semua yang diperintahkan dokter

O; -Wajah klien terlihat tenang
A: Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
     anjurkan untuk tetap melanjutkan pengobatan dan tetap terus berdoa
     bila gejala (perdarahn/nyeri) tambah parah anjurkan cepat berobat
     Anjurkan klien terus berdoa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar