ADE RAMA MAHASISWA PRODI KEPERAWATAN LAWANG. HP.085649654913 Pin BB 24992CCC
Rabu, 12 Desember 2012
TANGGAL 12/12/2012 KIAMAT DI BATALKAN
Ahli astronomi ternama dari Takhta Suci Vatikan Jose Funes memastikan dunia tidak akan berakhir pada 21 Desember mendatang seperti penghitungan kalender Suku Maya kuno meski prediksi itu sudah menyebar di Internet.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (12/12), direktur bagian observatorium Vatikan itu menulis di koran terbitan Gereja Katolik Roma, L'Osservatore, pembicaraan terkait kiamat sesuai penanggalan Suku Maya tidak benar.
Pernyataan Funes ini berlawanan dengan prediksi dari beberapa orang meyakini hari penghabisan akan datang di tanggal itu. Dia mengatakan umur bumi memang terus bertambah dan beberapa contoh dari Suku Maya benar, bumi memang akan hancur pada nantinya.
Namun, Funes menyebut, setidaknya dunia ini belum berakhir dalam miliaran tahun ke depan. Dia juga mengatakan umat nasrani sangat percaya kiamat datang tanpa peringatan.
Penghitungan panjang kalender Suku Maya kuno dimulai 3.114 tahun sebelum masehi. Dari kalender itu, suku ini menghitung dengan sistem perputaran waktu dikenal sebagai Baktun. Mereka memastikan dunia akan berakhir pada Baktun ke-13 yaitu pada 21 Desember ini.
Teori mengenai adanya kiamat sesuai kalender Suku Maya memang tidak dianggap isapan jempol oleh sebagian pihak. Bahkan, sekelompok orang percaya dengan datangnya hari kiamat telah berkumpul di sebuah desa kecil di sebelah barat Turki dekat kota kuno Yunani Efesus.
Situs emirates247.com kemarin menulis beberapa orang dari gerakan spiritualisme New Age, percaya hari kiamat benar datang pekan depan. Setidaknya dari beberapa penafsiran. Sekte percaya hari kiamat percaya Desa Sirince di Provinsi Izmir, Turki, memiliki energi positif. Desa berpenghuni 600 jiwa ini dekat dengan tempat dipercaya Bunda Maria naik ke surga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar