Minggu, 13 Oktober 2013

Imam Syafi’i ra Mengambil Berkah dari Bekas Air Cucian Baju Imam Ahmad ibn Hanbal


Marilah kita dengarkan dongeng Ibnu
Jawzi salah satu tokoh ulama salafy:
Ibnu Jawzi menuturkan sebuah kisah:
“bahwa pada suatau malam, Imam
Syafi’i bermimpi bertemu Rasulullah
saw. dan memerintahnya agar
menyampaikan salam beliau kepada
Imam Ahmad ibn Hanbal.
Kesokan harinya, Imam Syafi’i
memerintahkan Rabî’- murid beliau-
agar membawakan surat menemui
Imam Ahmad ibn Hanbal. Rabî’
bergegas pergi menuju kota Baghdad
dan menyerahkan surat tersebut,
setelah membacanya, Ahmad
meneteskan air mata. Rabi’ bertanya
kepadanya, ‘Ada apa di dalamnya
wahai Abu Abdillah?’ Ahmad
menjawab ‘Beliau menyebut bahwa
beliau melihat nabi dalam mimpi dan
berkata kepadanya, ’Tulislah surat
kepada Abu Abdillah Ahmad ibn
Hanbal dan sampaikan salamku
kepadanya! Dan katakan, ‘Engkau akan
diuji dan dipaksa mengatakan bahwa
Alquran itu makhluq, maka jangan
engka turuti permintaan mereka, Allah
akan meninggikan derajatmu sebagai
panutan di setiap masa hingga hari
kiamat. Rabi berkata, “Aku berkata, ‘Ini
kabar gembira.’
Lalu Ahmad melepas baju dalamnya
yang menyentuh badannya dan
menyerahkannya kepadaku, aku
mengambilnya dan akupun pulang
menuju negeri Mesir bersama surat
jawaban Ahmad. Setelah aku serahkan
kepadanya, ia bertanya, ‘Apa yang ia
berikan kepadamu?’ Aku menjawab,
‘baju gamis yang langsung menyentuh
badannya’ Syafi’i berkata kepadaku,
‘Aku tidak ingin merampasnya darimu,
tapi basahi dia dan serahkan kepadaku
sisa air cuciannya agar aku juga dapat
mendapat berkah sepertimu. Maka,
kata rabi’, ‘Aku mencucuinya, dan aku
bawakan sisa air cuciannya kepadanya
aku telakkan di botol, aku menyaksikan
beliau setiap hari mengambil sedikit air
darinya dan mengusapkannya ke wajah
beliau, untuk mengambil keberkahan
dari Ahmad ibn Hanbal.
(“Manaqib Ahmad ibn Hanbal”: 455
dan “Al Bidayah wa an Nihayah”; Ibnu
Katsir,10/331 dari al Baihaqi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar