Kalau perawat mengobati orang sakit adalah sudah lumrah alias biasa. Akan tetapi jika perawat mengobati rumah sakit yang sakit, baru luar biasa. Dalam sebuah kesempatan Pak Nur memberikan materi dalam sebuah seminar nurse entrepreneur di Bandar Lampung. Seminar dihadiri sebagian besar adalah para perawat rumah sakit. Dalam kesempatan itu Pak Nur mengungkapkan bahwa dia awalnya adalah perawat yang mengabdi pada suatu rumah sakit sekitar 8 tahun sebelum berprofesi menjadi dosen dan pengusaha.
Jiwa perawat yang digelutinya sudah menyatu dalam dirinya, meskipun sudah sekian lama tidak ditekuninya lagi. Meskipun demikian jika terjadi emergency naluri dan keahlian perawatnya pasti muncul. Minimal masih bisa jadi tukang sunat meskipun sudah mau menjadi doktor akuntansi, hehehe.
Di hadapan para peserta Pak Nur mengungkapkan bahwa meskipun menjadi seorang perawat jangan lupa untuk bisa mengalokasikan waktu untuk berwirausaha. Pak Nur mengungkapkan bahwa modal untuk bisnis tidak harus uang. Salah satu modal yang berharga adalah modal intelektual, di samping modal sosial dan uang. Memang tidak mudah mengubah paradigma menjadi seorang pengusaha. Namun demikian bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sedikit merubah gaya berpikir saja, atau mengubah kebiasaan normal sebagai seorang perawat akan dapat menumbuhkan semangat berwirausaha.
Dengan tekad yang kuat untuk maju Pak Nur dapat mewujudkan beberapa impiannya. Salah hobi Pak Nur yang Masjoen ketahui adalah mengobati rumah sakit yang lagi sakit keuangannya. Paling tidak ada 5 rumah sakit di Lampung yang diobati Pak Nur. Kata Salah satu kunci dalam mengobati rumah sakit yang lagi sakit arus kas. Oleh karena itu keahliannya dalam membenahi rumah sakit yang mengalami kesulitan keuangan kini telah menjadi hobi dalam pengembangan bisnisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar